Sebelum kembali ke Jakarta, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengajak seratus anak dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Kota Kupang untuk berbelanja perlengkapan sekolah di Toko Buku Kharisma Stationery, Jl. W.J. Lalamentik, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (07/05/2025).
Dalam suasana penuh keceriaan, anak-anak tersebut tampak antusias memilih sendiri berbagai perlengkapan sekolah yang diminati, mulai dari pensil, buku tulis, hingga tas. Wapres meyakini, dukungan semacam ini memiliki dampak positif yang besar dalam menumbuhkan semangat belajar dan mendorong anak-anak untuk terus berusaha meraih cita-citanya.
Melalui kegiatan ini, ia juga ingin menanamkan semangat bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih masa depan yang lebih baik. Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapat perhatian dan peluang yang setara untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Kepala Negara selalu menekankan bahwa investasi terhadap generasi muda merupakan fondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Usai kegiatan berbelanja, Tirsa Sede, salah seorang anak penyandang disabilitas netra dari UPTD Kesos Tuna Netra Kota Kupang, Tirsa Sede, membacakan puisi karyanya untuk Wapres yang berjudul “Cahaya di Dalam Hati.”
“Aku tak mampu melihat dunia,
hanya gelap yang menyelimuti mata, tetapi dalam pekat yang abadi ini, aku belajar mengenali cahaya dengan hati,” ucap Tirsa membacakan bait pertama puisinya.
Dengan suara lembut dan penuh keyakinan, Tirsa menyampaikan bait demi bait puisi yang menggugah perasaan, mengajak setiap orang untuk melihat dunia melalui kedalaman rasa, bukan sekadar dari apa yang tampak oleh mata.
“Aku tak mampu melihat bayanganku, tetapi aku mengenal diriku lebih dalam, bukan dari pantulan kaca di dinding, melainkan dari langkah dan keyakinan,” lanjut Tirsa dengan nada yang tulus dan menyentuh.
Momen ini pun meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya bagi Wapres, tetapi juga semua yang menyaksikannya. Dalam keterbatasan yang dimiliki, Tirsa justru mampu memancarkan makna sejati tentang ketangguhan, harapan, dan cahaya yang datang dari dalam jiwa.
“Terima kasih ya Tirsa, kamu pintar,” ucap Wapres.
Kupang, 7 Mei 2025
Biro Pers, Kabar-, dan Informasi
Sekretariat Wakil Presiden