Survei ini dilakukan pada 4-10 Oktober 2024. Jumlah sampel sebanyak 600 responden yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Wawancara dilakukan melalui tatap muka secara langsung dengan margin of error kurang kebih 4% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
“Berdasarkan temuan survei kami per Oktober 2024, elektabilitas petahana yakni Enos-Yudha unggul jauh dengan suara 76,8%. Sementara lawannya Fery Antoni dan Herly Sunawan (Fery-Herly) hanya 8,9%. Kemudian 14,3% belum menentukan jawaban,” kata Budiyana, Peneliti Utama Konsep Indonesia dalam paparannya pada Senin (28/10/2024).
Budi menjelaskan tingginya elektabilitas Enos-Yudha tak terlepas dari tingkat kedisukaan yang juga sangat tinggi kepada keduanya. Sebaliknya, kedisukaan terhadap Fery-Herly justru cukup rendah karena di bawah 50%.