Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal mengatakan indikator suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini adalah lancarnya proses puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) yang menjadi fase penting dan krusial dimana dalam pelaksanaannya jemaah terlayani dengan baik dalam menjalankan ibadah yakni wukuf, mabit dan melempar jumrah.
“Pantauan kami langsung di lapangan mengikuti rangkaian puncak haji Armuzna manajeman pelayanan berjalan baik dan matang seperti skema murur di Muzdalifah hingga arus pergerakan Jemaah ke Jamarot dengan pelayanan maksimal petugas haji,” ujar Syukron kepada Kabar- di Jamarot, Mina, Mekah, Rabu (19/5/2024).
Atas suksesnya fase puncak haji tersebut, menurut Syukron tahun ini tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan banyak pihak terkait dengan risiko keselamatan jemaah haji Indonesia.
“Dengan maksimalnya pelayanan tersebut hal-hal krusial pada fase puncak haji seperti jemaah kelelahan, hilang dan tersesat dapat betul-betul diminimalisir dan diatasi dengan cepat dan tanggap oleh PPIH utamanya melalui peran petugas haji di lapangan,” tutur Syukron.