Adapun terkait layanan pemondokan di Mina over load banyak disoroti oleh segelintir pihak, JMM kata Syukron menilai kenyataan di lapangan tidak semua terjadi sehingga tidak bisa digeneralisir.
“Saya ikut bermalam hingga nafar tsani, kondisi secara umum baik. Pemondokan tidak ada masalah, Makanan berlimpah. Jika pun ada kendala-kendala seperti antre di kamar mandi itupun tidak berlangsung lama dan tidak krodit, hanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu,” jelasnya.
“Jadi saya kira soal pelayanan-pelayanan dan sukses penyelenggaraan itu bisa langsung ditanyakan kepada jemaah kita yang merasakan langsung dan silahkan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tegas Syukron.
Terakhir Syukron berharap sukses penyelenggaraan haji 2024 ini dapat terus ditingkatkan atau minimal dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang sehingga jemaah haji Indonesia dapat terlayani dengan baik dalam menjalankan ibadah di tanah suci untuk menggapai haji yang mabrur.