Ia ingin melalui study tour ini, anak-anak dapat dididik dengan ilmu dan pengalaman yang diterima selama mengikuti wisata edukasi tersebut.
Dalam hal ini, menurutnya Tangsel memiliki sederet destinasi yang sangat berpotensi. Sehingga, study tour tidak lagi harus dilakukan di luar kota.
“Tangsel sendiri memiliki potensi untuk study tour sangat banyak, kita punya BRIN, kita punya pusat penerbangan angkatan darat, kita punya Polairud, kita punya Batalyon Kavaleri di sana ada tank-nya disana, kita punya kampus. Itu potensi untuk study tour. Kenapa demikian? Dalam jangka panjang mereka sudah bisa tertanam, saya ingin jadi ini, saya ingin jadi apa. Itu yang diterapkan di negara maju. Saya ingin mencoba memberikan wajah baru dalam dunia pendidikan,” ungkap Benyamin.
Selain itu, Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 1 ini juga memikirkan sampai pada pendidikan pembentukan karakter anak di sekolah.
“Misalnya saja kemarin kita sudah kerja sama dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), jadi nanti di SD bisa dilatih silat ini, SMP dilatih silat itu. Ini semua untuk pendudukan karakter anak,” pungkasnya.