Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan tak hanya dari kata-kata. “Saya dosen di Universitas Terbuka dan sedang menyelesaikan S3. Walaupun usia sudah 52 tahun, saya tetap kuliah. Itu semangat yang saya tularkan kepada para guru,” ungkapnya.
Ia menegaskan siap mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menghambat jalannya pendidikan. “Kami tidak akan diam bila ada yang mengorbankan masa depan anak-anak Papua.”
Langkah Kapolres ini mendapat respons positif dari masyarakat dan dianggap sebagai contoh nyata sinergi antara kepolisian dan pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Redaksi